Yogyakarta,
21/09/2016
Terkenang
perjalanan bersama keluarga pengabdia di desa Tasikmadu, 10-11/09/2016.
Oleh Dwinda Nurningsih dalam
Se-Na-Da-Ka.Ta.
Bukan sekedar berjalan
tanpa tujuan.
Karena perjalaan ini
sudah lama direncanakan.
Tapi apalah daya sebuah
rencana yang telah disusun dengan matang,
jika kehendak Tuhan tak
seperti apa yang diharapkan.
Sunrise desa Tasikmadu, Purworejo. 11/09/2016
Sabtu, 10/09/2016
menjadi awal sebuah perjalanan yang ku maksudkan.
Jika dirasa badan ini masih sangat letih. Mengingat perjalanan panjang yang sebelumnya ku tempuh dalam study lab Jogja-Malang-Bali-Jogja bersama teman-teman prodi seangkatan, tapi diri sudah terikat janji dan menyanggupi sejak jauh-jauh hari untuk bersilaturahmi ke rumah salah seorang keluarga kami dalam bidang Pengabdian Masyarakat KMP (selanjutnya dibaca Pi-eM). Desa itu bernama Tasikmadu di Kabupaten Purworejo.
Jika dirasa badan ini masih sangat letih. Mengingat perjalanan panjang yang sebelumnya ku tempuh dalam study lab Jogja-Malang-Bali-Jogja bersama teman-teman prodi seangkatan, tapi diri sudah terikat janji dan menyanggupi sejak jauh-jauh hari untuk bersilaturahmi ke rumah salah seorang keluarga kami dalam bidang Pengabdian Masyarakat KMP (selanjutnya dibaca Pi-eM). Desa itu bernama Tasikmadu di Kabupaten Purworejo.
Jum’at, 09/09/2016 seperti
ada sebuah negosiasi dalam grup malam itu, beberapa diantara kami memutuskan
untuk berangkat pada sore hari dan beberapa diantaranya tetap berangkat pada
pagi hari. Karena keluarga Pi-eM menjunjung tinggi azas demokrasi, maka
muncullah list nama yang memisahkan kami dalam 2 keberangkatan di waktu yang
berbeda. 8 orang mantap untuk brangkat pagi pukul 06.24 WIB menggunakan kereta
api pramexs dan 4 orang pada sore harinya pukul 17.20 WIB menggunakan
transportasi yang sama dari stasiun kereta Lempuyangan Yogyakarta menuju
stasiun Kutoarjo Jawa Tengah. Itulah rencana kami.
Tapi rencana Mu berbeda. Apa yang telah
menjadi rencana berjalan sebatas wacananya karena kenyataan yang berlaku tidak
sesuai seperti semula. Tiket yang terbeli ternyata pagi semua haha. Disitulah awal mula kehebohannya
(menurut ku). Tapi yang namanya keluarga, memahami setiap kesilapan ataupun
lupa adalah sikap yang sudah pasti ada. Formasi keberangkatan pagi dan sore
akhirnya berubah, karena tiket sore sudah habis terjual dan tiket pagi yang
terbeli tidak dapat lagi ditukarkan dan kembali pada hakekat keluarga yang
harmonis dan saling pengertian, kamipun menyetujui untuk berangkat pagi
bersama-sama.
Pukul
06.00 WIB adalah waktu yang disepakati untuk berkumpul di stasiun lempuyangan, Yogyakarta. Dan
lagi-lagi rencana Mu berbeda. Ketika
beberapa orang yang janjian naik kereta Pramexs tidak tahu
karakteristik dan kebiasaannya, kalau dia datang hanya singgah untuk menurunkan penumpang dan menaikkan penumpang dalam waktu singkat tanpa menunggu waktu siapa yang belum datang. Ya apalah daya jika beberapa diantara kami jadi ditinggal karena terlambat datang. Sungguh, rasanya tak adilkan? Tapi kami tahu memang terkadang rencana Mu berbeda.
Walaupun
demikian, perjalanan tetaplah perjalanan, yang harus dijalani dan ditempuh
dengan bahagia meski menggunakan cara yang berbeda untuk sampai pada tujuan
yang sama.
Dokumentasi Tiket Keberangkatan dan Tiket Pulang. 10-11/09/2016
(Tiket Pramexs yang dipesan diawal, tiket teman-teman yang tertinggal, dan tiket travel saat pulang)
(Tiket Pramexs yang dipesan diawal, tiket teman-teman yang tertinggal, dan tiket travel saat pulang)
Walau terkadang sebuah perjalanan menyuguhkan beberapa perbedaan,
tapi perbedaan bukan halangan untuk tetap bahagia.
karena hidup bukan sekedar menyesali
keadaan.
Lebih kepada mengambil
hikmah dari pada sebuah penyesalan.
Karena setiap kejadian
adalah sebuah pembelajaran.
Jika perjalanan kami dimaknakan pada kehidupan, ikhlas dan
ridho terhadap ketetapan dan rencana-Nya lah yang sedang Dia ajarkan. Buka hanya
mengedepankan sikap keras menuntut hasil terbaik dari suatu perencanaan yang
telah dianggap matang. Bukan pula penyesalan yang mendalam karena diri harus mendahului rombongan karena berangkat lebih awal atau malah tertinggal karena suatu kejadian.
Karena terkadang Rencana
Mu Berbeda. dan itulah yang terbaik bagi kami.
Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal
ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia
amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui." (Al-Baqarah: 216)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar