Jumat, 29 April 2016

Analogi Sebuah Perjalanan

Sedikit berbagi cerita tentang sebuah kenangan.
Jawa Timur, 12 Januari 2015.
Dalam sebuah perjalanan mendaki menuju kawasan wisata Air Terjun Tretes.
Air terjun tertinggi di wilayah Jawa Timur.

Kali ini aku tak akan bercerita tentang indahnya suasana Air Terjun Tretes yang aku rasakan saat itu. Tapi aku akan bercerita tentang makna yang dapat aku petik dari lelahnya perjalanan yang aku rasakan saat itu. Mencoba merangkai kata dalam sebuah hikmah dan mencoba menganalogikan nya dengan keadaan yang sering kita sebut dengan kehidupan.


Perjalanan menuju air terjun Tretes kami tempuh sejauh 3,5 KM dengan medan pendakian yang lumayan menguras tenaga. Lelah memang, tapi saat aku berjalan medaki aku hanya berfikir bahwa lelahku ini nanti akan diganti dengan keindahan yang akan ku nikmati sebagai hadiahnya. Dan akupun mampu untuk tetap berjalan.


Jika perjalanan itu di analogikan dengan kehidupan, maka aku akan mencoba bijak merangkai kata sederhana yang mungkin sangat mudah untuk dimengerti. Seberat apapun keadaan yang dihadapi saat ini, perjuangkanlah selagi itu baik. Karena nanti, di penghujung perjalanan, ada suatu keindahan yang akan menjadi hadiah terindah yang akan menghapus lelahmu.

Sepenggal kenangan yang tak akan ku lupakan.
Tentang sebuah perjalanan.
Tentang sebuah persahabatan.
Tentang sebuah pengertian.
Tentang sebuah penerimaan.
Tentang sebuah kesederhanaan.

Dan kenangan ini adalah rangkaian kenangan yang hanya ku peroleh saat aku putuskan untuk berjalan.
_Vacation from Pare "English Village"_

Tidak ada komentar:

Posting Komentar